Gelombang EM Pada Medium Udara

Gelombang EM Pada Medium Udara


Dengan Eo adalah amplitudo medan listrik pada sumbu y, sementara Bo adalah amplitudo
medan magnet pada sumbu z. Sedangkan κ = konstanta propagasi, x = arah rambat gelombang, δE = beda fase gelombang medan listrik terhadap titik acuan yaitu pada x=0, y=0, z=0 ,
dan δB = beda fase gelombang medan magnet terhadap titik acuan.
Pada ruang vakum dan medium non-konduktor, tidak terjadi beda fase antara medan
listrik dan medan magnet, sehingga dapat dinyatakan δE = δB = δ.
E = Eoe
i(κx−ωt+δ)ˆj B = Boe
i(κx−ωt+δ)ˆk (1.8)
atau bila dinyatakan hanya dalam komponen riil
E = Eo cos (κx − ωt + δ)ˆj B = Bo cos (κx − ωt + δ)
ˆk (1.9)
Berdasarkan Hukum Faraday, persamaan (1.4), dapat dimengerti bahwa arah getar medan
listrik harus saling tegak lurus dengan arah getar medan magnet. Hubungan antara amplitudo medan listrik dan medan magnet dapat dinyatakan sebagai
κ(Eo) = ω(Bo) (1.10)
atau dalam bentuk yang lebih umum
Bo =
κ
ω
Eo =
1
c
Eo (1.11)
Jadi suatu gelombang elektromagnetik dapat dinyatakan sebagai
E(x, t) = Eoe
i(κx−ωt+δ)ˆj B(x, t) = 1
c
Eoe
i(κx−ωt+δ)ˆk (1.12)


Sumber:
repository.usu.ac.id


AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER

Popular Posts